Hi, welcome to my blog. Be enjoy read my notes. After read it, please give respons (join, like, or comment) :)

Selasa, 31 Maret 2015

Inilah Alasan Mengapa Gas Nitrogen Lebih Banyak dibanding Oksigen dalam Atmosfer Bumi

                Pada kesempatan kalin ini, penulis akan membahas menegani alasan “Kenapa sih kandungan udara dalam atmosfer bumi kita paling banyak Nitrogen ?” . Hal ini memang dapat menjadi pertanyaan yang menarik, karena seperti yang kita ketahui kandungan Nitrogen di udara jauh lebih banyak dibanding Oksigen di atmosfer bumi kita, sedangkan seluruh makhluk hidup membutuhkan Oksigen untuk proses respirasi (pernafasan) dan bukan Oksigen. Apa nggak rebutan tuh jika kadar Oksigennya sediki ?  Nah, untuk itulah disini penulis akan membahas topic yang satu ini.

                Kita meneganl atmosfer sebagai udara yang ada disekitar kita dengan ketinggian sampai 1.000 km. Sewaktu bumi kita ini tumbuh, atmosfer mulai terbentuk (gas gas yang terjebak dalam planetesimal lepas dan akhirnyalah menyelimuti bumi kita ini). Dengan oksigen yang dilepas oleh tumbuhan purba bumi, menyebabkan udara atmosfer bumi kita semkain tebal. Nah, susunan gas atmosfer pada bumi kita ini terdiri dari gas Nitrogen (N2) sebanyak 78%, Oksigen (O2) 21%, dan gas gas lainnya (Ar, CO2, Ne, CH4, He, H2) hanya sekitar 1% saja.  

                 
Jika kita tinjau jumlah atau kadar antara gas Nitrogen dengan gas Oksigen, kita mendapati bahwa Nitrogen jauh lebih banyak dari Oksigen di atmosfer bumi. Mengapa hal ini bisa terjadi ? Kita mengetahui bahwa seluruh makhluk hidup di bumi membutuhkan Oksigen untuk melakukan proses respirasi, dan tentu hal ini kita butuh oksigen yang cukup untuk mendukung proses metabolisme. Kenapa Tuhan tidak menyediakan gas Oksigen dengan prosentase terbanyak, kenapa hanya 21% ? Kenapa Nitrogen menjadi gas terunggul dalam hal kadarnya di atmosfer bumi ini? Nitrogen merupakan salah satu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang N dengan nomor atomnya 7. Nitrogen umumnya ditemui dalam gas tanpa warna, tanpa bau, dan rasa yang merupakan gas diatomik dan bukan logam yang stabil. Sedangkan Oksigen sendiri adalah salah satu unsur dalam sistem tabel periodik dengan nomor atom 8. Pada temperatir dan tekanan standar, dua atom unsur ini akan berikatan kemudian akan menjadi dioksigen (O2) yang tidak berwarna, berasa, dan berbau. Memang, Nitrogen diatmosfer bumi jauh lebih banyak dari Oksigen, tapi ingat kita tidak boleh melupakan jumlah relatif antara Oksigen dan Nitrogen yang ada diseluruh bumi. Kenyataanya, jumlah relatif Oksigen di seluruh bumi jauh lebih melimpah dibanding Nitrogen. Kelimpahan di bumi ini mencerminkan komposisi bahan dari manakah Bumi kita ini awalnya dibentuk dan proses akresi bumi. Oksigen merupakan komponen utama pada bumi padat, bersama dengan Si, Mg, Ca, Na. Sedang Nitrogen sendiri tidak stabil untuk menjadi bagian dari kisi kristal sehingga ia tidak dimasukkan dalam bumi padar, dan karena alasan inilah Nitrogen diperkaya dan diperbanyak diatmosfer bumi (karena fungsi Nitrogen juga tak kalah vital dari Oksigen untuk menunjang kehidupan yakni sebagai unsur dari pembuatan asam amino sebagai arsitekstur dasar dari protein). Nah, Nitorogen memang tak stabil untuk menjadi bagian dari kisi kristal, tapi ia sangat stabil ketika berada di atmosfer bumi tidak seperti Oksigen yang tak stabil dan kebanyakan terlibat dalam proses berbagai reaksi kimia disana. Nitrogen juga sangat stabil dengan radiasi sinar matahari. Oksigen sangat reaktif dibanding Nitrogen yang bersifat inrt (stabil). Keberadaan O2 pada dasarnya juga tak alami. Di planet planet lainnya O2 sendiri hanya bisa terbentuk melalui proses yang berenergi tinggi, karena itulah dengan prosentasi 21% diatmosfer bumi kita ini merupakan angka yang sangat besar karena dibelahan planet lain kadar O2 sangatlah kecil.

             Nah, lalu Oksigen sendiri hanya menempati posisi 21% diatmosfer bumi, bagaimanakah ia dapat mendukung kehidupan fungsionalnya di bumi ? Apakah tidak lebih baik saja Tuhan menciptakan kadar Oksigen yang sangat banyak dan stabil untuk bisa mendukung kehidupan ? O2 merupakan molekul vital yang amata diperlukan untuk proses respirasi (pernafasan). Dengan proses respirasi inilah, maka metabolism dalam tubuh akan dapat berjalan dengan sangat baik. Sedang metabolism merupakan reaksi kimia dalam tubuh yang menyokong kehidupan kita. Tanpa oksigen maka percuma saja semua makhluk hidup takkan bisa memperoleh energy untuk bisa bertahan hidup. Tuhan Maha Esa dan Tidak ada Keraguan Untuk-NYA, karena angka 21% adalah angka yang tepat sekali untuk kehidupan. Dalam buku NATURE’S DESTINY How The Laws Of Biology Reveal Purpose In The Universe karya Michel J. Denton,  kadar Oksigen 21% merupakan angka yanga aman untuk kehidupan dan jika kadar oksigen naik 1% saja, maka kemungkinan akan terjadi resiko kebakaran sebanyak 70%. Fantastis, bukan ? Oksigen juga dihasilkan dari daur yang sangat sempurna, dimana tumbuhan memakai CO2 (bekas buangan dari makhluk hidup lain) dan kemudian menggunakannya untuk fotosintesis dan dari proses fotosintesislah, O2 kembali dibentuk dan dilepas sebagian digunakan oleh tumbuhan untuk respirasi juga), O2 yang dilepas dipakai lagi untuk makhluk hidup lain berrespirasi. Tanpa kerjasama yang sempurna ini, maka planet Bumi kita akan mati. Jadi,kegiatan (siklus) inilah yang menyumbanga ndil yang besar dalam mengatur kadar 21% ini. Jadi, HOW AMAZING YOU ARE, GOD J Marilah kita berterimakasih pada Tuhan Semesta Alam yang mengatur ini semua. 

8 komentar:

Bunga mengatakan...

Wah bagus.. artikelnya..
Lebih banyak lagi kak... 😄

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...

Oh, perhitungan Tuhan yang Maha Tepat! Keren ih! Menjadi tau kita, betapa menakjubkannya semesta olehNya. Menikmati hidup di bumi, sambil terus berbagi dan mensyukuri. Hanya itu saja yang bisa kita lakui. Oh, itu cukup, ditambah merawat bumi. Oh, itu cukup, ditambah kesadaran untuk tetap saling sayang menyayangi!

Nabila Rahmatillah mengatakan...

kerenn banget artikelnya :*

More than a winner mengatakan...

How great Is our God.
Thanks ya sharenya.

Unknown mengatakan...

Artikelnya sangat membantu.trims

Diah Ayuning Tiyas mengatakan...

Hallo salam kenal ini artikel yang bagus sekali , mau tanya

Kenapa komposisi oksigen tetap padahal selama berabad2 sudah digunakan oleh semua organisme di bumi ?

Unknown mengatakan...

sangat sangat membantu..terimkasih

Posting Komentar

Followers

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

© Notes From A Dreamer, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena