Cyanea Truncata, Si Cantik yang Malang

Tanaman cantik diatas kini telah terdaftar sebagai salah satu spesies tanaman yang telah terdaftar terancam punah  di dunia oleh Amerika Serikat.

    Cyanea truncata adalah spesies langka tanaman berbunga dalam keluarga Bellflower dikenal dengan nama umum Punaluu cyanea. Tanaman  ini endemik pulau Oahu dan Molokai di Hawaii, tetapi sekarang punah di alam liar. Beruntung beberapa dari jenis tanaman ini, berhasil dibudidayakan dan beberapa individu telah telah berhasil ditanam di habitat yang tepat.

Pada tahun 1980, tanaman ini hanya dikenal dari Ko'olau Pegunungan Oahu, Hawaii dan terakhir terlihat pada tahun 1983. Namun, pada tahun 1998 salah satu tanaman ini ditemukan. Namun, sayangnya Cyanea truncata ini mati pada tahun 2001 dan untungnya keturunannya berhasil disebarkan dan dikembangbiakkan. keturunan dari individu disebarkan telah ditanam di habitat yang tepat. Beberapa di antaranya masih hidup saat ini, tumbuh di dalam sebuah kandang bersama dengan tanaman langka lain, Schiedia kaalae, di mana mereka dilindungi dari babi liar.

Babi-babi tersebut adalah kekuatan utama yang mendorong tanaman untuk kepunahan. Hewan-hewan ini sangat merusak habitat, menghancurkan vegetasi yang lebih besar, mencabut tanaman kecil dan bibit, dan mengangkut biji tanaman eksotis ke daerah tersebut. Selain babi liar, Tikus dan siput juga memiliki andil dalam perusakan habitat dari truncata ini. Jadi, kerusakan habitat merupakan faktor utama yang menyebabkan terancam punahnya tanaman ini.

Langkah yang dapat diambil untuk penyelamatan

Pelestarian tumbuhan merupakan suatu usaha untuk melindungi mereka agar tidak terancam punah. Tindakan ini dilakukan untuk menjaga kelangsungan hidup mereka.

Upaya yang dapat dilakukan untuk pelestarian truncata ini adalah :

1. Menggalakkan gerakan menanam bibit tumbuhan yang sudah langka. Bibit tumbuhan tersebut dapat ditanam dalam program reboisasi untuk mengisi lahan-lahan kosong. Tentunya lahan-lahan kosong sebagi wahana penanaman juga perlu dipertimbangkan, yakni tentang masalah kesuburan dan yang terpenting adalah aman dari hewan-hewan penganggu.
2. Mendirikan tempat-tempat perlindungan untuk tanaman truncata seperti cagar alam, kebun raya, taman nasional, dan lain sebagainya.